Feedback, please?

Saya baru menyadari arti penting dari feedback saat mempelajari tentang product management. Pada product management, feedback adalah salah satu sumber daya yang punya peranan penting terhadap kelangsungan suatu product. Dengan adanya feedback, sebuah product bisa tetap relevan terhadap kebutuhan pasar dengan melakukan improvement dan refinement.

Tapi ternyata feedback tidak hanya penting dalam product management. Beberapa hal dalam kehidupan juga menjadi lebih menarik dengan adanya feedback.

Saya pernah mengikuti interview untuk sebuah posisi. Di akhir interview, interviewer memberikan feedback kepada saya tentang apa yang menjadi nilai plus dan minus saya terhadap posisi yang saya lamar. Saya juga pernah mengikuti interview di mana saya diberi masukan untuk membaca sebuah buku untuk lebih mendalami skill yang diperlukan. Meskipun bukan sesuatu yang signifikan tapi mendapat feedback saat interview pekerjaan membuat saya merasa dihargai.

Tanpa feedback mungkin saya akan tetap berusaha mengembangkan diri saya. Tetapi dengan mendapatkan feedback, saya akan mendapat sudut pandang lain tentang ke arah mana saya akan mengembangkan diri saya, atau tentang apa yang mungkin bisa saya lakukan untuk mengembangkan diri saya.

Hari Jumat kemarin adalah hari terakhir saya memberi perkuliahan sebagai seorang praktisi di sebuah universitas yang memang mempunyai program praktisi mengajar. Saya diberi kesempatan untuk memberi kuliah di 4 sesi. Di perkuliahan yang cukup singkat, saya memberi tugas kelompok kepada mahasiswa untuk memperkenalkan beberapa role dalam industri IT. Saya meminta mahasiswa untuk melakukan presentasi tugas mereka. Pada setiap kelompok yang presentasi saya juga berusaha memberikan feedback, tidak sekadar menilai atau memutuskan benar dan salah, saya ingin mahasiswa bisa lebih paham melalui masukan yang saya berikan. Saya juga berusaha memberikan review secara general terhadap tugas yang mereka kumpulkan.

Jika sesi kuliah adalah sebuah product, maka mahasiswa adalah usernya. Oleh sebab itu tidak hanya saya yang memberi feedback, saya juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memberi feedback kepada saya. Untuk pertemuan terakhir kemarin saya sudah menyiapkan online form di mana mahasiswa bisa memberikan feedback terkait 4 sesi kuliah yang saya berikan.

Ah, tapi mereka terlalu baik dalam menilai. :D
Meski begitu dari feedback mereka saya tetap mendapat insight tentang hit-and-miss saya dalam menyampaikan perkuliahan.

Ini adalah pengalaman yang menyenangkan bagi saya. Saya sudah pernah cerita saya memang punya cita-cita untuk menjadi dosen. Ini adalah pengalaman perdana saya mengajar. Dalam hal mengajar saya masih pemula. Banyak kekurangan, tapi itu berarti juga ada banyak ruang untuk bertumbuh.

Semoga ke depannya saya mendapat kesempatan lagi untuk mengajar.

Komentar