Pekerjaan yang Memberikan Gaji Tinggi

Wih semangat dong ya kalau sudah ngomongin gaji, apalagi gaji tinggi.

Menjelang pergantian tahun ada banyak lembaga/institusi/pihak yang mengeluarkan survey baik serius maupun yang santai terkait kisaran atau rentang gaji atau pendapatan di berbagai sektor dan posisi dengan  berbagai level pengalaman maupun pendidikan.

Apa sih gunanya ada daftar gaji semacam itu? 

Banyak.

Bisa buat referensi. Bisa buat motivasi. Bisa buat menghakimi. Bisa buat hiburan. Bahkan bisa buat bahan bergosip di tongkrongan, ya kan bestie?

Beberapa waktu lalu saya baca di sosial media ada fresh graduate yang baru pertama kali masuk kerja tapi ingin langsung financially stable. Saya pribadi pernah menemui langsung ada fresh graduate yang minta gaji, bahkan diukur dengan standar gaji perusahaan besar yang sudah mapan yang saya tahu, cukup tinggi.

Tidak salah dong berharap gaji tinggi. Tapi yang kadang diabaikan, semua ada prosesnya. Mau langsung tiba-tiba gaji tinggi, ya bisa saja sih, tapi mungkin chancenya tidak besar. Selain faktor perusahaan jelas faktor dari personalnya juga berpengaruh.

Nah, kira-kira pekerjaan kayak apa sih yang, dalam perjalanannya, akan bisa memberikan gaji tinggi?

Sebagai seorang yang punya pengalaman yang gak banyak tapi juga gak sedikit di dunia korporasi dan sudah merasakan 6 kantor yang berbeda, saya punya jawaban pribadi untuk pertanyaan semacam ini. Boleh setuju boleh tidak.

Semua pekerjaan bisa kok memberikan penghasilan yang tinggi.

ASALKAN...

Kamu pintar.

Pintar bukan berarti bisa segalanya, mahir dalam segala hal. Pintar di sini lebih ke mau belajar, mau berkembang.

Oke, klise dan normatif memang.

Tapi satu hal itu memang bisa membawamu ke mana pun kamu mau.

Pekerjaanmu gak punya jenjang karir? Jangan dipikir jenjang karir itu cuma sekadar kamu dari staff jadi manager, dari manager jadi director, dan seterusnya. Tapi jenjang karir juga tentang dari customer service jadi business analyst, dari business analyst jadi project/product manager, dan sebagainya.

Belajar dan berkembang itu gak cuma tentang up-skilling, yang tadinya cuma tahu A jadi tahu B. Tapi juga tentang re-skilling, yang tadinya cuma tahu jualan jadi tahu produksi.

Nah, intinya sih worry less about money when choosing on what kind of job you would take.

Seperti kata orang, ada banyak jalan menuju Roma. 

Well, sekali lagi ini saya cuma menyampaikan opini pribadi saja. Mumpung lagi cuti, jadi ada waktu untuk nulis. :D

Selamat Natal dan Tahun Baru semuanya.

Komentar