Itu Kerjaannya Ngapain?

+ Kerja apa, kak?
- Associate to the Executive Manager of Marketeering and Conservation efforts *)

+ Itu kerjaannya ngapain?

Dulu kita kenal yang namanya headhunter, orang yang bekerja mencarikan resource/SDM untuk suatu perusahaan yang merupakan kliennya. Itu dulu, sekarang kita kenal yang namanya talent search, talent acquisition, recruitment specialist, recruiter, recruitment consultant, dsb dsb dsb. Kerjaannya ngapain? Kurang lebih sama. Kok kamu bisa bilang sama? Lha wong mereka sama-sama nawarin kerjaan di Linkedin kok.

Dulu kita kenal yang namanya salesman, orang yang bekerja menawarkan produk ke calon pembeli. Itu dulu, sekarang kita kenal yang namanya marketing officer, sales executive, customer acquisition, dsb dsb dsb. Kerjaannya ngapain? Ya kurang lebih sama. Kok kamu bisa bilang sama? Ya kalau dilihat requirementnya sama-sama "sanggup bekerja di bawah tekanan dengan sistem target".

Tapi mungkin juga gak sama persis (makanya saya kasih kurang lebih), kalau istilah di AI ada distinct feature yang membedakan meskipun secara garis besar, yah, sama saja hehehe.

Yup, semakin ke sini nama-nama pekerjaan semakin fancy, intriguing tapi ada juga yang terkesan lebay. Apalagi dengan ngetrendnya penggunaan Linkedin sebagai jejaring profesional agaknya turut mempengaruhi kemunculan nama-nama tersebut. Ya biar catchy gitu profilnya terus banyak yang lihat. Coba cek connectionmu di Linkedin ada gak yang begitu. Bisa jadi jika ditelusuri ke dalam perusahaannya ternyata nama resminya bukan itu. Tapi bisa jadi memang itu merupakan cabang baru dalam dunia pekerjaan misalnya saja AI engineer atau data scientist yang lagi hot banget sekarang ini.

Saya juga pernah mengalami punya nama posisi yang gak biasa. Kalau ini memang nama bawaan dari perusahaan. Tapi gak sedikit yang tanya itu ngapain? Ya ngoding juga sih, sampai lembur-lembur juga #curhat.

Dan ternyata gak sedikit nama-nama pekerjaan yang membuat bingung pelamarnya, apalagi untuk dedek-dedek fresh graduate yang masih buta dalam dunia karir. Ya apalagi kalau job postnya cuma nampilin requirement, gak ada job descnya babar blas. Ada? BANYAK! Kalau yang seperti ini mah patut diwaspadai. Apasih susahnya nyebutin job desc di job postnya. Kan demi kebaikan bersama juga supaya gak terjadi misleading. Misal nih IT Staff. Nah, ngapain coba kerjanya? Ngoding? Bisa jadi. Instalasi komputer? Bisa jadi. Entri data? Bisa banget. Nah makanya para job poster di luar sana, luangkanlah sejenak waktu Anda untuk melengkapi job description.

Kalau saya sendiri seorang programmer. Di Linkedin dikenal sebagai software engineer. Kreasi nama untuk pekerjaan saya meliput software crafter, software artisan, software development specialist, coder, programming enthusiast, dan lain sebagainya.

Kalau kamu, apa kreasimu? :D


*) The 50 Weirdest Job Titles

Komentar