Kerja Sambil Kuliah - Doable but Not Recommended

Seorang teman sudah wanti-wanti kalau bisa jangan kerja selagi kuliah, fokus kuliah saja. Nyatanya keadaan berkata lain. Akhirnya saya harus tetap bekerja selagi melanjutkan studi ke jenjang S2 tahun 2015 yang lalu.

Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan studi saya 4 semester dengan nilai dan pencapaian yang cukup baik. Tapi jangan terkecoh, hanya karena saya dan banyak orang lainnya bisa tetap bekerja sembari menyelesaikan perkuliahan bukan berarti itu hal yang mudah.

Kenyataannya, berat, banget.

Saya pun mengikuti jejak teman saya, tidak merekomendasikan untuk kerja sambil kuliah. Usahakan sebisa mungkin untuk mencari beasiswa atau sponsorship untuk membiayai kuliah dan hidup sehari-hari.

Saya bersyukur selama kuliah S2 saya bekerja di tempat atau dengan setting yang cukup mendukung. Semester pertama saya freelance, hanya perlu ke kantor 3 hari dalam seminggu dengan beban kerja 5 jam/hari. Semester kedua sampai selesai saya bekerja di kantor yang jam kerjanya cukup fleksibel plus lokasinya yang jadi satu dengan kampus saya.

Agak berbeda dengan yang dialami teman saya. Rekan saya mengambil kelas karyawan. Pagi sampai sore di kantor, menghabiskan malam di kampus.

Still, it's doable. Buat kalian yang berencana kerja sambil kuliah ada hal-hal yang perlu kalian perhatikan dan persiapkan dengan baik.

#1 Pastikan tempat kerjamu mendukung atau setidaknya aware dengan kegiatan kuliahmu

Bahkan jika kamu mengambil kelas karyawan. Jangan sampai jadi masalah ketika kamu selalu pulang tepat waktu demi mengejar kelas di saat rekan kerjamu masih fokus menatap layar komputernya. Ini bisa juga tentang mengerjakan tugas di sela-sela waktu luang di kantor. Pokoknya kalau kamu mau kerja sambil kuliah, mendapatkan dukungan dari tempat kerja itu hal yang sangat penting.

#2 Lebih pintar lagi mengatur waktu

Kuliah lancar, kerjaan beres, itu sudah kewajiban sebagai mahasiswa dan juga karyawan. Bayangkan kalau kamu kerja 9-5 dilanjutkan kuliah 6-9 misalnya. Terus kapan kamu ngerjain tugasnya? Belum kalau tugasnya berkelompok. Kamu harus pintar-pintar mengatur waktu. Pergunakan sebaik-baiknya waktu yang ada. Jangan heran kalau sering kali kamu harus mengurangi waktu tidurmu atau waktu weekend-mu yang biasanya bisa kamu pakai untuk bersenang-senang.

#3 Jaga kesehatan

Kerja sambil kuliah itu menguras hati, pikiran, dan tenaga. Kamu harus beri perhatian ekstra untuk kesehatanmu. Seperti yang sudah disebutkan, sangat mungkin kamu harus begadang di malam hari meski pagi-pagi kamu sudah harus berada di kantor lagi. Bagaimanapun hal semacam itu berdampak juga ke fisik.

#4 Berdoa

Nah ini. Meskipun ditulis paling akhir bukan berarti paling gak penting. Justru ini paling penting. Gak ada orang yang bisa menjamin kesehatanmu, gak ada orang yang bisa menjamin kelancaran pekerjaanmu, gak ada orang yang bisa menjamin kelancaran kuliahmu. Yang bisa menjamin ya hanya Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh sebab itu, tetaplah berdoa, minta penyertaan Tuhan di setiap hal yang akan dilakukan.

Nah itu sih. Tapi tetep ya, kalau bisa dapat beasiswa ya that's better. Tapi kalau kerja sambil kuliah jadi pilihanmu ya kuatkan dan teguhkan hatimu hehehe.

Komentar