Sebenarnya ini sudah pernah saya bagikan di laman Facebook saya. Well, saya tulis ulang siapa tahu netizen jaman now ada yang butuh.
Setelah saya pikir-pikir kok mitosnya cuma satu ya, MAHAL, dengan berbagai alasan. Well, iya dan tidak sih. Ada operator seluler pascabayar yang memang mematok tarif lebih mahal daripada seluler prabayarnya.
Oke, saya terangin aja ya seputar pascabayar yang saya tahu.
Saya sendiri pakai pascabayar dari tahun 2015. Sekarang 2 nomor saya semua pascabayar walaupun beda operator. Kenapa pilih pascabayar? Enak dan gak ribet. Nah, balik ke masalah mahal yang tadi. Banyak yang takut kalau pakai seluler pascabayar bakal dapat tagihan yang membengkak. Padahal sih gak gitu-gitu amat sob.
Di skema pascabayar ada yang namanya abonemen. Abonemen ini adalah biaya tetap yang dibayarkan tiap bulan/periode/billing cycle. Gak pernah berubah kecuali penggunanya sendiri yang mengubah. Biaya abonemen ini bisa dibilang biaya langganan (ya artinya emang itu sih) dan biasanya sesuai paket yang dipilih. Misal punya saya ada yang abonemennya 50ribu per bulan itu include free nelpon ke sesama operator 50 menit (atau 60 menit ya? lupa hahaha) dan kuota internet 2GB. Di luar itu tentu dikenakan biaya yang masuk ke dalam tagihan. Nah dalam skema pascabayar sendiri ada yang namanya limit pemakaian. Limit atau batas tersebut yang menentukan ya pengguna sendiri. Kalau sudah mencapai limit atau batas maka layanan tidak bisa digunakan lagi. Tapi jaman sekarang pascabayar ada yang hybrid, bisa isi ulang pulsa seperti biasa untuk mengurangi jumlah pemakaian kalau misalnya sudah limit tapi belum habis periodenya. Jadi sebenarnya jumlah maksimal yang dibayarkan tiap bulannya adalah :
Abonemen + Limit [+ PPN 10%]
Misal punya saya abonemen 50ribu dan limitnya 100rb berarti tagihan pascabayar saya tiap periode maksimal 150rb (+ PPN 10%). Begitu gaes.
Nah, sedikit tips nih yang mau pakai pascabayar :
- Mantapkan hati kalau misalkan mau migrasi nomor prabayar ke pascabayar. Beberapa operator tidak punya prosedur mengembalikan lagi ke nomor prabayar.
- Pilih paket sesuai kebutuhan. Kalau paketnya sudah sesuai kebutuhan maka penggunaan untuk hal lain bisa ditekan jadi limitnya bisa saja pilih yang paling kecil.
- Banyak-banyak cari informasi mengenai pascabayar yang diinginkan, bisa bandingkan penawaran dari berbagai operator.
Sekian dulu. Semoga membantu.
Setelah saya pikir-pikir kok mitosnya cuma satu ya, MAHAL, dengan berbagai alasan. Well, iya dan tidak sih. Ada operator seluler pascabayar yang memang mematok tarif lebih mahal daripada seluler prabayarnya.
Oke, saya terangin aja ya seputar pascabayar yang saya tahu.
Saya sendiri pakai pascabayar dari tahun 2015. Sekarang 2 nomor saya semua pascabayar walaupun beda operator. Kenapa pilih pascabayar? Enak dan gak ribet. Nah, balik ke masalah mahal yang tadi. Banyak yang takut kalau pakai seluler pascabayar bakal dapat tagihan yang membengkak. Padahal sih gak gitu-gitu amat sob.
Di skema pascabayar ada yang namanya abonemen. Abonemen ini adalah biaya tetap yang dibayarkan tiap bulan/periode/billing cycle. Gak pernah berubah kecuali penggunanya sendiri yang mengubah. Biaya abonemen ini bisa dibilang biaya langganan (ya artinya emang itu sih) dan biasanya sesuai paket yang dipilih. Misal punya saya ada yang abonemennya 50ribu per bulan itu include free nelpon ke sesama operator 50 menit (atau 60 menit ya? lupa hahaha) dan kuota internet 2GB. Di luar itu tentu dikenakan biaya yang masuk ke dalam tagihan. Nah dalam skema pascabayar sendiri ada yang namanya limit pemakaian. Limit atau batas tersebut yang menentukan ya pengguna sendiri. Kalau sudah mencapai limit atau batas maka layanan tidak bisa digunakan lagi. Tapi jaman sekarang pascabayar ada yang hybrid, bisa isi ulang pulsa seperti biasa untuk mengurangi jumlah pemakaian kalau misalnya sudah limit tapi belum habis periodenya. Jadi sebenarnya jumlah maksimal yang dibayarkan tiap bulannya adalah :
Abonemen + Limit [+ PPN 10%]
Misal punya saya abonemen 50ribu dan limitnya 100rb berarti tagihan pascabayar saya tiap periode maksimal 150rb (+ PPN 10%). Begitu gaes.
Nah, sedikit tips nih yang mau pakai pascabayar :
- Mantapkan hati kalau misalkan mau migrasi nomor prabayar ke pascabayar. Beberapa operator tidak punya prosedur mengembalikan lagi ke nomor prabayar.
- Pilih paket sesuai kebutuhan. Kalau paketnya sudah sesuai kebutuhan maka penggunaan untuk hal lain bisa ditekan jadi limitnya bisa saja pilih yang paling kecil.
- Banyak-banyak cari informasi mengenai pascabayar yang diinginkan, bisa bandingkan penawaran dari berbagai operator.
Sekian dulu. Semoga membantu.
Komentar
Posting Komentar