The Pandemic's Effect

Covid-19 sudah secara resmi menjadi pandemik. Menjangkiti seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Seperti yang sering diberitakan, pandemik ini juga mempengaruhi perekonomian. Banyak perusahaan terdampak, termasuk perusahaan saya.

I won't go for the details. But as my friend said,"We need to survive, so does the company." So yes, it is very understandable in this situation. Jika kami para karyawan merasa berat pastilah jauh lebih berat beban mereka yang berada di manajemen.

Perusahaan sudah mengambil langkah yang dirasa perlu untuk bertahan. Selanjutnya, saya, demi keluarga saya, juga harus mengambil langkah yang kami rasa perlu untuk bertahan.

We need to cut down on some of our privileges, it's unavoidable.
We need to restructure our financial plan, it's necessary.
We need to rethink (or reconsider) about our future plans, just in case.

Well, it's hard. But this too shall pass.

Saya tahu bukan hanya saya dan keluarga saya saja yang mengalami dampak dari pandemik ini. Setiap orang punya kapasitasnya masing-masing, setiap orang punya pergumulannya masing-masing. Saya tidak tahu pasti apa dampak pandemik ini di kehidupan orang lain. Apapun itu yang penting jangan patah semangat. Yeah I know, it is easier said than done. But still, berusahalah untuk tetap semangat.

Tetap sehat, tetap kuat, dan tetaplah bersukacita.
Dan jangan lupa berdoa.

Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu
~ Nehemia 8:10

 






Komentar