Hak yang Dikembalikan

Beberapa hari yang lalu di malam hari istri saya pernah bertanya,"Ayat Alkitab apa yang paling saya ingat?"

Saya tidak menjawabnya spesifik dengan 1 ayat. Ada 1 cerita yang saya ingat. Terutama di kondisi seperti ini, cerita itu bisa memberikan penghiburan dan menimbulkan pengharapan.

Ini cerita tentang perempuan Sunem.

Mungkin semua orang tahu tentang kisah perempuan Sunem yang kaya dan murah hati yang tertulis di kitab 2 Raja-raja 4. Perempuan Sunem tersebut sering menjamu nabi Elisa hingga perempuan Sunem tersebut diberkati dengan seorang anak dan juga mengalami mujizat anaknya dihidupkan kembali.

Tapi cerita tentang perempuan Sunem tidak berhenti sampai di situ. Nabi Elisa sekali lagi berinteraksi dengan perempuan Sunem pada 2 Raja-raja 8. Kali ini nabi Elisa menyuruh perempuan Sunem itu pergi karena Tuhan akan mendatangkan kelaparan di negerinya selama 7 tahun.

Dikatakan setelah 7 tahun berlalu, perempuan Sunem kembali ke negerinya dan hendak mengklaim kembali rumah dan ladangnya.

Tapi yang tidak diketahui oleh perempuan Sunem tersebut, saat ia datang menghadap Raja, Raja sedang asyik mendengar kisah nabi Elisa dari Gehazi, bujang nabi Elisa, termasuk tentang perempuan Sunem itu. Ketika Raja melihat perempuan Sunem itu, Raja memintanya menceritakan perbuatan Elisa.

Ketika perempuan Sunem itu selesai bercerita, Raja menyuruh seorang pegawai istana untuk mengembalikan semua milik kepunyaan perempuan Sunem. Tapi tercatat tidak hanya rumah dan ladangnya yang dikembalikan tetapi juga hasil ladang tersebut selama 7 tahun.

Satu cerita bisa dimaknai dari banyak sisi tergantung pemirsanya.

Pada cerita ini yang menarik bagi saya adalah bagaimana perempuan ini mendapatkan hasil ladang yang sudah ditinggalkannya selama 7 tahun. Ini juga mirip dengan apa yang dialami Ayub. Ayub kehilangan segalanya saat dicobai tapi ketika semua berakhir kondisi Ayub dipulihkan dan mendapatkan lebih banyak dari yang pernah dimilikinya.

Yang saya dapat adalah bahwa apapun yang sudah ditetapkan Tuhan untuk menjadi hakmu akan tetap menjadi hakmu entah bagaimana caranya. 

Jadi jangan khawatir.

Tetap kuat. Tetap semangat. Tetap sabar. Dan tetap bersukacita.

Komentar