5 Skills to Improve in 2022

Halo gaes, sudah lapor SPT belum? Kalau belum jangan lupa lapor ya, jangan sampai terlambat.

Nah tapi sekarang bolehlah sempatin dulu baca post terbaru ini. Sudah 3 bulan gak posting.

Ngomongin dunia kerja mah gak ada habisnya ya. Ada banyak hal yang bisa diulik dan diulas dalam dunia kerja.

Kalau kata mbak Kate Moss,"You've got to stay ahead of the game to be able to stay in it." Begitu pun dengan dunia kerja, kalau mau survive ya harus bisa berkembang dan beradaptasi. 

Jadi kali ini, saya mau kasih 5 skill yang bisa kalian asah di tahun ini supaya kalian makin shining shimmering splendid. And fret not! Dijamin untuk mengembangkan skill-skill ini kalian tidak perlu mengeluarkan uang. Dan skill-skill ini juga aplicable untuk banyak jenis pekerjaan.

Oke mari kita mulai.

1. Mengetik dengan 10 jari

"What would we use 10 fingers if 2 will do?" NOOOOOOOOOOOOOOO, please don't.

Mengetik dengan 10 jari jauh lebih efektif dibanding dengan mengetik 2 jari. Dan untuk bisa mengetik dengan 10 jari memang perlu latihan dan pembiasaan. Tapi kalau sudah terbiasa, jari-jarimu akan secara otomatis menari-nari di atas keyboard tanpa kalian perlu melihat ke keyboard. Kalian bisa lebih fokus ke tulisan kalian alih-alih membagi fokus ke tulisan dan ke keyboard karena kalian perlu memastikan 2 jari kalian menekan huruf yang tepat.

Jadi, kalau kalian banyak menggunakan keyboard, bekerjalah secara efektif dimulai dari mengetik dengan 10 jari. There is no shortcut for this. Kalian harus berlatih secara konsisten dan membiasakan diri untuk mulai mengetik 10 jari.

2. Berkomunikasi dalam bahasa Inggris

Baik lisan maupun tulisan. Gak perlu yang terlalu advanced atau sophisticated. Komunikasi bisa terjadi asalkan semuanya paham. Gak perlu terlalu khawatir soal grammar atau vocabulary atau pronunciation, itu penting, tapi kalau karena terlalu mikirin itu malah gak jadi ngomong ya salah juga.
Guess what? Lawan bicara biasanya sadar dan paham kalau kalian bukan native English speaker, jadi kalau ada salah-salah pun dimaklumi, kalau ada yang gak jelas bisa minta diulang.

Sepenting apa sih? Kalau kamu cari kerja dan kamu bisa bahasa Inggris setidaknya setengah masalahmu terselesaikan. Ada banyak opportunity di luar sana dan sayang sekali kalau terlewat karena gak bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Latihannya bagaimana? Bisa dengan mendengarkan lagu, membaca buku berbahasa Inggris, atau melihat film dengan subtitle bahasa Inggris. Again, gak perlu mengeluarkan kocek yang mahal.

3. Googling

"Yaelah googling doang."

Ya sesimpel itu. Tapi ya ternyata gak simpel-simpel amat juga sih.

Kalau kata bos,"Google should be your best friend." Seni dalam googling bukan tentang menemukan jawaban yang tepat. Well, that's a point. Tapi semua dimulai dengan menemukan pertanyaan yang tepat.

Biasanya sih kemampuan googling itu berbanding lurus dengan jam terbang. Jadi ya sering-sering aja googling. Coba dirasakan pengalaman googlingnya, ketik keyword, cari jawaban, revisi keyword, dst.

I'm not joking.

4. Membaca dan menulis

Oke sampai di sini mungkin ada yang merasa artikel ini gak guna. Ya ndak papa sih haha. Tapi semua yang saya sampaikan di sini adalah hal yang serius, gak ada niatan bercanda atau membodohi. Termasuk juga poin ini.

Kalian bisa sampai di baris ini tentu menunjukkan kalian bisa membaca dan menulis. Tapi membaca dan menulis tidaklah sesederhana itu. Makanya ada ujian bahasa yang pertanyaannya "Apakah ide utama dari artikel di atas?" Ya karena membaca untuk memahami dan menulis untuk membuat orang lain paham itu cukup susah.

Contoh sederhana lainnya, masih ada yang bingung, kapan 'di' sebagai awalan, kapan 'di' sebagai kata depan. Itu hal dasar.

Kedua skill ini sangat bermanfaat. Dengan membaca kalian bisa mendapatkan banyak informasi, dengan menulis kalian bisa menyampaikan ide-ide brilian. Dan tentunya keduanya bermanfaat untuk menciptakan komunikasi (tertulis) yang efektif.

Sama seperti skill lainnya, untuk melatih skill membaca dan menulis juga perlu latihan dan pembiasaan. Kalau kalian googling mungkin kalian bisa menemukan tips-tips membaca dan menulis yang bisa kalian aplikasikan. Tapi tetap, yang paling penting adalah membiasakan diri. 

Dulu waktu bimbingan tesis, dosen saya pernah berkata kira-kira begini,"Kelihatan kok dari tulisannya siapa yang terbiasa menulis atau tidak." Bahkan menurut beliau, sesimpel menulis di buku harian pun itu membantu kemampuan menulis kita.

Well, that's all. Seperti yang sudah-sudah, tulisan ini pun sharing saya berdasarkan pengalaman saya. Silakan diambil hikmahnya, kalau ada, kalau gak ada ya sudahlah hahaha.

Semoga bermanfaat.



Komentar

  1. Kak, mengapa hanya ada empat skills saja, namun di judul ada lima.

    BalasHapus
    Balasan
    1. poinnya 4, skillnya 5 :D

      Hapus
    2. Oh iya benar. I need to improve my reading skill :D

      Hapus

Posting Komentar