When Your Happiness Costs Too Much, Choose Happiness!

Judulnya panjang yak cuy, tapi isinya singkat aja. Ini dibuat dalam perjalanan Jakarta Pasar Senen - Semarang Poncol di dalam kereta Tawang Jaya.

Banyak orang ingin bahagia tapi cuma sedikit yang memilih untuk bahagia. Sisanya memberikan harga yang sangat mahal untuk kebahagiaan. Lucu ya, bahagia bahagia sendiri, harga harga nentuin sendiri, ujung-ujungnya bingung sendiri.

"Aku bakal bahagia seandainya..."
"Aku bahagia kalau..."

Well, bukan cara yang cukup dewasa untuk bahagia. Mempercayakan kebahagiaan kepada sesuatu yang seringnya gak bernyawa dan gak berdaya. Firman Tuhan sendiri mengajarkan untuk bersukacita di dalam Tuhan yang merupakan sumber sukacita yang sejati. Makanya, gak usah deh menaruh kebahagiaan pada hal-hal duniawi yang notabene hanya sementara.

Jadi sudah bahagiakah kamu hari ini?
Singkat kan?
Semoga kamu bahagia di sana ya cuy (apa sih)

Komentar