Coffee or Tea? (2020) - Startup Dream vs Village Tradition

Film Coffee or Tea menceritakan kisah 3 orang pemuda di desa Yunnan.

Wei Jinbei adalah startup enthusiast dari kota Beijing. Setelah berkali-kali gagal dalam membangun startup, kegagalan terakhirnya membuatnya mengidap insomnia parah. Pertemuannya dengan Peng Xiubing membuatnya "terdampar" di desa Yunnan.

Peng Xiubing adalah pemuda pekerja keras asal Yunnan yang merantau ke Beijing. Setelah menabung cukup banyak uang Peng Xiubing memutuskan untuk kembali ke desanya untuk membangun bisnis pengiriman paket meski tak satu pun orang di desa Yunnan menggunakan online shop.

Li Shaoqun, sama seperti Peng Xiubing, adalah pemuda asal Yunnan yang memutuskan kembali dari perantauan. Namun, Li Shaoqun dianggap sebagai pengkhianat karena lebih menyukai kopi dibandingkan teh yang menjadi produk andalan desanya. Li Shaoqun pun memilih untuk mengasingkan diri dan membuat kebun kopinya sendiri di belakang gunung.

Desa Yunnan adalah desa penghasil teh dengan kualitas yang baik. Teh telah menjadi bagian dari tradisi penduduk Yunnan sejak lama. Namun, beberapa waktu terakhir desa Yunnan menghadapi masalah turunnya harga teh yang mereka jual. Hal ini juga menyebabkan banyak pemuda dan juga penduduk desa yang lebih memilih untuk merantau ke kota besar demi penghasilan yang lebih baik.

Hal inilah yang menggugah hati Peng Xiubing. Peng Xiubing ingin membawa perubahan ke dalam desanya agar desanya memiliki masa depan yang lebih baik sehingga para pemuda tidak perlu mengadu nasib ke kota besar.

Sementara itu Wei Jinbei melihat peluang bisnis yang bagus melalui kopi yang dihasilkan dari kebun Li Shaoqun.

Tentu saja hal tersebut bukan hal yang mudah karena demi mewujudkan hal tersebut mereka harus menantang tradisi desa Yunnan yang sudah diwariskan turun-temurun.

Film ini bergenre drama komedi. Ceritanya ringan dengan alur yang cepat. Film ini menyuguhkan cukup banyak value yang membuka pikiran juga.

Adegan favorit saya adalah saat Peng Xiubing menyabotasi speaker desa untuk mengajak para penduduk Yunnan menanam kopi. Speechnya yang berusaha menggugah hati para penduduk Yunnan cukup mengharukan. Salah satunya Peng Xiubing bilang,"People like me, they can all come home. They don't need to be in a place where they can't leave their footprints, where they can't be with families and kids".

Saya sendiri suka dengan film ini. Tidak terlalu drama, menghibur, dan dalam beberapa hal juga menginspirasi.

Mungkin jika kalian kehabisan stok tontonan, coba tonton film ini.

Komentar