Benefits You Can Have but You Can't Ask Your Company

Kamu lolos semua tahapan seleksi
Tiba saatnya fase offering
Kamu lihat gajinya gak sesuai ekspektasi
Kamu mengajukan penawaran
Company menyetujui penawaranmu
And then you work there happily ever after

Uhm no, kenyataannya kehidupan pekerjaan tidak sesimpel itu.  Sebanyak apa pun kamu mencari tahu tentang company barumu akan selalu ada yang baru terlihat atau terasa ketika kamu sudah berada di dalamnya.  Ada hal-hal yang kamu harap ada kantormu tapi kamu tidak akan pernah bisa memintanya atau menuntutnya dari kantormu.  So, let's start.

#1 Nice colleagues, good bosses

You may choose what company you want to work in, but you hardly choose what kind of people you will work with.  It's do or die.  Consider yourself blessed if you work with nice people who are willing to give you a hand or if your boss really take care of you, listen to you, empower you, etc etc etc.  Otherwise, consider it as a challenge.

#2 Zero drama


Tidak bisa dipungkiri, sedikit banyak ini berhubungan dengan poin #1.  Yang suka nyebar gosip lah, yang sikut-sikutan naik jabatan lah, ya drama kantoran semacam itu.  Drama di kantor itu bikin capek, kadang bikin makan hati juga.  Makanya kadang kita perlu belajar tutup mata tutup telinga untuk hal-hal seperti ini.  Well, tips dari saya, aktifkan Spotify/JOOX/Deezer atau apa pun.  Kok gitu? Because every drama needs a soundtrack. :D





Special mention : Laugh at your jokesGak usah baper kalau gak ada yang ketawa waktu kamu nge-joke.  Toh kamu dibayar buat kerja bukan buat ngelawak.  Ya syukur kalau ada yang mau ketawa.  Kalau gak ada ya introspeksi diri, mungkin lawakanmu garing kemripik.  Jangan menyerah, coba lagi di lain kesempatan.

Gaji, tunjangan, jabatan, jam kerja itu semua variabel yang sangat bisa diatur.  Tapi kalau sudah berhubungan dengan manusia itu susah diprediksi.  Tapi ya itu yang namanya kerja, bersinggungan dengan banyak orang.  Punya rekan kerja yang gak sejalan sama kita, punya bos yang cuma bisa nyuruh, punya klien yang bikin geleng-geleng kepala sambil ngelus dada.  Sudah hukum alam kalau tiap orang itu punya sifat dan karakter yang berbeda-beda.  Sudah dari sananya manusia punya yang namanya kehendak bebas.

Tapi dari sini lah kita belajar berinteraksi dengan orang-orang, belajar melihat dari sisi yang lain, belajar memahami dari sudut pandang yang berbeda, belajar mengasihi yang mungkin menyakiti kita.

Yang namanya bekerja itu kan bagian dari hidup juga.  Sepertiga hari kita (bahkan mungkin lebih) dihabiskan untuk bekerja.  Jadi ya bagaimana kita bekerja sedikit banyak juga tentang bagaimana kita hidup.

Be good, do good.  That should be enough.

Sekian.  Mungkin ada yang mau menambahkan? Silakan comment.

*Jangan serius-serius plis bacanya.

Komentar