Tentang Menjadi Pengangguran dan Bagaimana (Saya) Menjalaninya

Kamu jangan jadi pengangguran.
Berat. Kamu gak akan kuat.
Biar aku saja.

Sudah nonton Dilan? Saya belum. Tapi kamu tetep mau baca post ini kan walaupun saya belum nonton Dilan?

Yak, setelah bekerja 4 tahun tanpa henti bahkan 2 tahun terakhir juga dibarengi kuliah magister akhirnya saya memutuskan untuk rehat sejenak sejak akhir tahun lalu. Dan masih berlanjut sampai sekarang. Ada beberapa alasan kenapa saya memutuskan untuk kembali ke rumah. Utamanya sih karena saya ingin mengejar cita-cita saya buat jadi duta shampo lain ngajar (jadi dosen) dan sudah gak betah di Jakarta (atau sekitarnya) sekaligus ingin dekat dengan orang tua.

Ada yang berpendapat tidak seharusnya saya beristirahat di saat saya masih muda. Tapi ada pula yang berpendapat selagi saya masih muda ya dinikmati saja kebebasannya. Terhitung per 21 Desember 2017 saya berstatus sebagai pengangguran, bahasa halusnya jobseeker.

Memutuskan untuk resign dan menjadi pengangguran bukan perkara mudah, menjalaninya juga gak mudah. Saya tahu cerita beberapa teman saya yang pernah mengambil keputusan yang sama, sama sekali gak gampang. Jadi jangan pernah mengambil keputusan seperti ini secara emosional ya, harus dipikirkan baik-baik.

Terus ngapain aja selama jadi pengangguran? Nah, ini yang menarik, setidaknya buat saya, gak tau kalau menurut mas Anang. Ada beberapa hal yang saya nikmati selama menganggur. Well, pengennya sih sekalipun menganggur tetap produktif.

Melanjutkan hobi lama

Nonton drama, nonton film, nonton acara Korea, baca novel fantasi. Yak, sekarang saya punya lebih banyak waktu untuk itu semua hahaha.  Selama menganggur saya sudah menyelesaikan The Girl Who Drank the Moon dan sekarang sedang pegang A Game of Thrones. Fyi, kemarin saat resign teman-teman kantor kasih saya 1 set A Song of Ice and Fire sebagai hadiah perpisahan. Kalau drama sih lagi gak ada yang diikutin. Kalau film seadanya sih. Saya suka film-film Asia btw. Kalau acara Korea saya ngikutin Knowing Brother dan beberapa acara lainnya.

Melakukan hal baru

Renang. Saya sudah bisa renang dan sebelumnya memang saya juga sering renang. Tapi saya memutuskan untuk mengambil kursus renang khusus untuk gaya bebas karena sebelumnya saya hanya bisa gaya katak.

Blogging atau menulis. Saya memang suka menulis walaupun sama sekali gak punya background menulis. Dulu jaman Facebook awal-awal suka buat Notes. Blogging juga begitu. Blog pertama saya itu dibuat jaman saya masih SMA, sekarang sudah saya hapus hahaha. Sekarang saya memulai lagi menulis di blog ini. Guess what? Saya bahkan ikutan lomba cerpen hahaha.

Belajar hal baru. Ceilah gayanya. Eh tapi ini serius. Saya mulai nonton video-video online course bahkan sambil mencatat materinya. Kayaknya kok lebih serius sekarang dibanding pas kuliah dulu hahaha. Materinya sih gak semua baru juga, untuk memperluas atau memperdalam saja. Lagian biar otak ini gak nganggur-nganggur amat.

Main MOBA. Yak, telat banget baru nyobain MOBA hari gini hahaha. Dulu di kantor lama ada teman-teman yang rajin kalau sore udah gak ada kerjaan atau udah suntuk terus main Mobile Legends. Saya gak pernah ikutan. Sekarang saya rajin main Arena of Valor hahaha. Saya gak pernah jago main game, kalau ketemu saya di arena jangan dibully ya sob.

Mengunjungi tempat baru

Bayangkan saja, belasan tahun tinggal di Magelang tapi baru kali ini, di saat saya menganggur, saya mengunjungi Ketep Pass yang hanya 30-45 menit dari rumah. Saya pakai aplikasi Google Trip buat cari tempat wisata. Lumayan lah buat update IG.

Melamar pekerjaan

Cukup jelas kan? Hahaha. Buat saya, menganggur itu memberikan saya banyak pilihan dan peluang. Saya selalu bilang, kemungkinan terburuk itu selalu ada, but that won't be the only possibility that I have. Sejauh ini saya sudah melamar ke 8 kampus dan gak ada jawaban sama sekali, ke beberapa perusahaan dan salah satunya sudah gugur, satunya lagi baru saja dipanggil tes tahap 1, sedangkan sisanya gak ada panggilan, ke sekolah dan sekarang sedang menunggu hasil tes interview. Kadang sedih sih ya kalau dipikir tapi seperti teman saya bilang,"nanti bisa buat cerita". Jadi ya gak usah dipikir, didoain aja. Oh iya, sejauh ini sih saya memang fokusin cari kerja di sekitar Magelang seperti Jogja atau Salatiga.

Menghabiskan waktu bersama keluarga

Ini! Ada mama, kakak, dan nenek di rumah. Sekarang ini juga sedang ada om dan tante yang sebentar mau pindah Salatiga. Nonton TV bareng, ibadah bareng, belanja bareng, dan sebagainya. Menyenangkan pastinya.

Ya itu beberapa hal yang saya nikmati selagi menganggur.

Saya bersyukur karena keluarga saya mendukung keputusan saya untuk resign dan menganggur. Saudara-saudara saya juga bisa memahami kondisi saya. Orang luar mungkin gak ngerti. Ada lho yang sampai tanya ke mama saya,"Kok belum ada yang baru sudah keluar?" Mama saya cuma jawab,"Iya mau istirahat."

Ada yang sedang menganggur dan merindukan sebuah pekerjaan juga? Jangan patah semangat ya. Buat saya ini masa pengangguran terlama saya. Dulu dari wisuda S1 ke kerjaan pertama jaraknya hanya 1,5 bulan. Sebelumnya terbiasa gajian sekarang harus ekstra irit hehehe. Tapi puji Tuhan sampai saat ini saya masih bisa melakukan komitmen saya baik untuk keluarga maupun yang lain. Bahkan tabungan berjangka buat modal nikah juga masih lancar hahaha.

Waktunya Tuhan gak ada yang bisa ngatur, jalannya Tuhan gak ada yang bisa nebak. Tapi tetap, hanya Tuhan yang tahu yang terbaik.

Tetap sehat, tetap semangat, tetap kuat, tetap bersabar, tetap berdoa.

Satu lagi, tetap positif ya.

Sekian.